Nah, sahabat. Kali ini saya mau berbagi informasi tentang sosok tanaman yang bernama leatherleaf?
Leatherleaf ini merupakan salah satu tanaman tropis, yang mempunyai daya tarik pada daunnya. Sehingga banyak kalangan perangkai bunga ataupun daun yang menggunakan daun leatherleaf ini dalam rangkaiannya. Daunnya yang hijau tua mengkilat ini sangat elegan dijadikan sebagai filler karena membuat rangkaian bunga atau daun lebih bercahaya dan terlihat greeny ketika terkena pantulan cahaya.
Dari asal usulnya tanaman ini bukan asli Indonesia lho, melainkan dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Meski demikian tanaman ini juga cocok dibudidayakan di Indonesia, tentunya dengan memperhatikan lokasi penanaman yang harus sesuai dengan kondisi mikroklimat yang dibutuhkan tanaman ini.
Leatherleaf |
Divisi
|
:
|
Polypodiophyta
|
Kelas
|
:
|
Polypodiopsida
|
Sub-Kelas
|
:
|
Hymenophyllidae
|
Ordo
|
:
|
Aspidiales
|
Famili
|
:
|
Aspidiaceae (Polydiaceae)
|
Nama
|
:
|
Leatherleaf Fern
|
Keutamaan leatherleaf sebagai filler adalah mampu bertahan dalam vas selama ± 2 minggu tanpa menggunakan larutan pengawet dan nutrisi tanaman. Terlebih jika larutan mengandung pengawet dan nutrisi tentunya vaselife nya akan lebih lama. Nah, berikut leatherleaf dalam rangkaian bunga hasil karya staf Direktorat Budidaya dan Pascapanen Florikultura pada saat Pelatihan Merangkai Bunga dengan trainernya Bapak Samuel Elkana Warella (Alm).
Leatherleaf dalam rangkaian bunga |